Rabu, 01 Juni 2011

Batagor Asin dan Keripik Setan

Saat ini budget tambahan yang harus saya sediakan adalah jatah membeli  kudapan atau snack (bahasa kerennya). Kebutuhan itu muncul saat saya iseng membeli makanan ringan sebagai teman nyantai, minum teh dan nonton TV. Tadinya kudapan yang saya beli itu hanyalah untuk saya sendiri. Tetapi reaksinya menjadi luar biasa. Setiap kali saya membeli seperempat kilo batagor asin yang saya tempatkan di toples ukuran sedang, selalu habis dalam hitungan menit. 

Mulanya, batagor itu saya tinggal sebentar untuk mandi sore hari, sepulang kerja. Setelah selesai mandi, saya jadi heran... kenapa toples itu tidak ada di tempatnya?? Selidik punya selidik ternyata, toples tempat makanan ringan itu sudah kosong dan ada di ruang TV. Hmm... saya hanya diam, heran memandangi toples kosong itu sesekali melirik ke arah dua orang di depan TV. Dengan tanpa dosanya, istri saya dan adiknya yang perempuan teriak bernyanyi-nyanyi mengikuti alunan lagu  dari MTV. Yang lebih saya heran lagi, kok rahang atasnya tidak memar ya, makan kerupuk batagor sebanyak itu. Yang lebih membuat geleuh lagi teh, dengan polosnya dia berkomentar, "enak, yah.. besok beli lagi, ya!!". hee...eehhh.

Hari berikutnya saya sengaja beli kerupuk batagor dua bungkus ukuran seperempat kilogram dan satu bungkus keripik setan. Tapi ya tetap saja...tetap saja ludesss...habis.. kok nggak ada bosan-bosannya ya. Apa mungkin sifat perempuan yang suka ngemil ya? tapi tidak jugalah, laki-laki  juga banyak yang doyan ngemil. Menurut saya, mungkin batagor itu rasanya asin-asin enak, renyah dan gurih. Dan krupuk setan itu ya, rasanya pedas seperti setan..he he he..

Weleh-weleh... begini sajalah, itu tadi pengalaman saya dan dua orang yang hobi ngemil. Kalau Anda memiliki hobi yang sama...silakan disediakan bugdet masing-masing. 😂😂
So kalau jalan-jalan ke Bandung, beli oleh-oleh batagornya yang buanyak biar bisa untuk ngemil sebulanen.✌

Tidak ada komentar:

Posting Komentar